Pengalaman Umroh Bersama Maghfirah Travel



Mreneyoo.com. Hari itu Kamis 3 Agustus 2023 pukul tiga dini hari, penerbangan Garuda membawa kami rombongan dari Maghfirah Travel untuk melaksanakan perjalanan ibadah umroh, ini adalah perjalanan umroh kali ke dua saya di tahun 2023 ini dan perjalanan pertama saat tahun 2018 yang lalu masih terus membekas dalam ingatan.


Bandara Prince Mohammed Bin Abdulazis

Tujuan pertama adalah ke kota Madinah, yang memakan waktu sekitar sembilan jam penerbangan nonstop. Sampai di bandara Prince Mohammed Bin Abdulazis pukul 8 pagi waktu Saudi Arabia dan setelah urusan imigrasi selesai lantas rombongan melanjutkan perjalanan menuju hotel Movenpick. Bagi yang pernah umroh dan haji pasti tau lokasi hotel yang ada lambang menara jam, zam-zam tower atau clock tower, nah hotelnya ada di dalam lokasinya, jadi patokan bagi jemaah Maghfirah setelah pulang dari masjid apabila hendak kembali ke hotel adalah menara jamnya.


Clock Tower(atas)

Saya masih bisa mengingat dengan jelas suasana hotel ini, letak lorong-lorongnya yang sering saya lewati saat  menuju kamar dan halaman masjid lima tahun yang lalu 😊 dan kebetulan sekarang kami mendapat jatah dua kamar karena yang berangkat dari keluarga saya ada tujuh orang, khusus pria ada tiga orang di kamar yang satunya dan kami yang perempuan ada empat orang menempati kamar yang satunya lagi, kebetulan kamar lumayan luas dan sudah ada dua bed ukuran big size.

Dulu begitu turun ke lantai bawah langsung jalan menuju halaman masjid Nabawi dan sampai saat inipun suasananya masih sama seperti yang dulu langsung jalan menuju halaman masjid melalui gate delapan, karena banyak gerbang yang menuju masjid Nabawi, kebetulan hotel kami langsung menuju gate delapan, banyak hotel berjejer di sepanjang masjid Nabawi yang menjadi tempat tinggal sementara bagi rombongan umroh.

Cuaca lagi lumayan terik dan menyengat, saat itu suhu di kota Madinah lumayan tinggi mencapai 42 derajat Celcius, begitu sampai di sana dan berjalan menuju halaman masjid Nabawi yang luas kulit wajah saya seperti terpanggang bara api, rasanya hangat menjalar seperti memanggang kue di bara api / arang, begitulah rasanya, walaupun saya cukup rajin mengoleskan sunblock, tetap saja terasa menyengat di kulit, suhu memang lagi gak bersahabat, barangkali karena ini bulan Agustus, dulu keberangkatan pertama saya di 2018 bulan Februari cuacanya sangat adem, untuk menuju halaman masjid yang sangat dekatpun tetap memakai kacamata hitam, saking silaunya, menjelang magrib pun masih terang  dan matahari terlihat begitu dekat jaraknya dengan bumi, bulat dan terang benderang .


Pelataran masjid Nabawi


Masjid Nabawi


Hari pertama kedatangan, rombongan pria enggak langsung bisa istirahat di hotel, karena mereka harus melakukan sholat sunah di roudhah ( tempat yang berada di sekitar rumah nabi Muhammad Saw dan sekarang makam beliau dan juga mimbar ) di halaman samping / belakang ujung masjid Nabawi, bagi yang pernah umroh / haji baru" ini barangkali masih hapal letaknya, tapi saya sudah agak lupa karena banyaknya pintu di dalam masjid.


Roudhah / taman surga

Sedangkan rombongan wanita melakukan solat sunah di roudhah pada dini harinya, setelah melakukan solat sunat tahajud dan solat subuh di lanjutkan jalan setapak menuju ke sana, saat umroh pertama kali di tahun 2018 melakukan ibadah ini bisa di bilang lumayan mencekam buat saya yang masih awam, karena kita seperti mau menuju medan perang, berhimpitan dengan sesama muslimah dari negara belahan dunia, mengendap" jalannya untuk sampai menuju bagian dalam mesjid begitu susahnya, mau sholat di dalam pun saat itu sangat susah, karena berhimpitan dan susah bergerak, apalagi tubuh Asia yang cenderung lebih kecil kalah bersaing dengan teman" dari negara lain kala itu.

Nah kedatangan saya yang ke dua ini, lumayan mudah, walaupun masih tetap berbaris satu-satu memanjang ke belakang dalam rombongan tetapi di atur sedemikian rupa sehingga enggak sampai berdesakan dengan yang lain, suasana sakral masih tetap saya rasakan, begitu sampai di dalam langsung melakukan solat sunat dan berdoa sebisa mungkin, nah di roudhah inilah enggak tau kenapa saat sehabis sholat saya nangis sesenggukan🥺 enggak bisa nahan, barangkali karena udah terlalu banyak kesalahan yang saya perbuat... astaghfirullah .

Hari kedua di Madinah, rombongan tetap melaksanakan yang wajib dan sunah sebisa mungkin di dalam masjid, karena pak ustadz Samsuri menjelaskan betapa besar dan berlipat ganda pahala setiap melakukan ibadah di dalam masjid, sayang rasanya kalau sekedar numpang lewat.

Di waktu sore selepas solat asar yang agak senggang pak ustadz Samsuri juga mengajak rombongan menuju sekitar halaman masjid Nabawi dan menjelaskan tempat-tempat dan sejarahnya, karena banyak terdapat tempat-tempat yang sakral, salah satunya makam Rasulullah yang di tandai dengan kubah berwarna hijau.


Kubah hijau makam Rasulullah


Dan makam Baqi' ( makam tempat para sahabat dan keluarga Rasulullah Saw ) yang berada di halaman belakang masjid, walaupun gak bisa masuk ke makam Baqi kecuali bagi laki-laki, seperti apa rasanya kejadian  berabad-abad lampau walau susah di bayangkan oleh akal saya kalau mendengar cerita pak ustadz.

Oiya selain melakukan ibadah wajib dan sunah di dalam masjid, ada satu juga yang gak akan pernah saya lupa, karena di dalam masjid kita bisa minum air zamzam sepuasnya karena memang di sediakan dalam wadah" yang cukup banyak beserta gelas, sehingga para jemaah dapat meminum air dan membawa botol minum kedalam hotel, walaupun hotel selalu menyediakan air putih, rasanya sayang kalau menyia"kan kesempatan, termasuk saya yang setiap masuk ke dalam masjid selalu minum dan gak lupa isi botol hehehe .

Emm...satu lagi menu makanan di hotel Moven pick cukup lengkap dan bervariasi, termasuk saya bisa tetap menikmati perbedaan rasa, karena rasanya memang enak-enak, banyak pilihan makanan penutup yang beraneka rasa dan tampilan yang cantik menggugah selera, sayangnya enggak saya fotoin, karena kepingin hanya fokus aja beribadah tanpa jeprat jepret makanan, lagian enggak enak sama yang antri makan 😊🙏.

Hari ke tiga, setelah melaksanakan solat wajib dan sunah di masjid Nabawi, maka pada pagi hari setelah sarapan pagi, rombongan segera berangkat menggunakan bus untuk ziarah kota Madinah, yaitu mengunjungi Masjid Quba ( mesjid pertama yang di bangun Rasulullah) gunung Uhud ( peristiwa perang uhud ) Khandaq dan masjid Qiblatain.


Gunung Uhud dan makam syuhada Uhud


Mesjid Quba

Berhubung hari ke tiga ini ziarahnya enggak terlalu jauh maka rombongan bisa balik lagi dan sholat Jumat di masjid Nabawi dan melakukan kegiatan rutin seperti biasanya di dalam masjid.

Hari ke empat, rombongan melanjutkan perjalanan menuju kota Mekah menggunakan alat transportasi kereta cepat, kebetulan di Mekkah kami menginap di hotel Movenpick juga, dulu di umroh pertama di tahun 2018, saya masih menggunakan bus dengan lama perjalanan sekitar lima sampai enam jam, saat ini sudah menggunakan kereta api cepat dan di tempuh dalam waktu dua jam saja, tapi biasanya tergantung dengan travel perjalanannya juga sih mau menggunakan bus atau memilih untuk naik kereta cepat dan tentunya dengan biaya yang berbeda.


Stasiun kereta api cepat

Terlihat kota Jedah yang cukup modern dengan bangunan yang sangat eksotis khas negara timur tengah, di bandingkan dengan Mekah dan Madinah, kota Jedah terlihat lebih modern, itu yang saya lihat selama perjalanan menggunakan kereta cepat.

Perjalanan ke kota Mekah untuk melaksanakan rukun umroh yaitu niat umroh, tawaf, sa'i, tahalul dan tertib. Rombongan jemaah pria sudah menggunakan kain ihrom dari hotel keberangkatan di Madinah sebelumnya dan miqat saat di Bir Ali.

Setelah mengucapkan niat umroh, tidak di perbolehkan untuk memakai wewangian apapun di sekujur tubuh dari atas sampai bawah, pakaian yang berjahit, begitu juga dengan kain ihrom dan pakaian untuk wanitanya, tidak memotong kuku dan rambut atau menyakiti binatang, karena itu adalah wajib hukumnya dalam pelaksanaan ibadah, jika melanggarnya maka wajib membayar dam, makanya pak ustadz Samsuri mewanti" jemaah untuk selalu mengingat apa" yang di larang selama melaksanakan ibadah umroh, jika pelaksanaan ibadah umroh selesai baru di perbolehkan memakai wewangian dan pakaian kembali seperti sedia kala.

Pelaksanaan ibadah umroh rombongan Maghfirah di mulai pukul sembilan malam lewat, setelah selesai sholat isya, rombongan berputar untuk melakukan tawaf yaitu berkeliling Ka'bah sebanyak tujuh putaran sambil mengikuti doa- doa yang di lafalkan oleh pak ustadz .



Selesai Tawaf dan Sa'i 🤲

Di sini merupakan tantangan karena begitu banyak jemaah dari negara' lain yang juga melakukan tawaf dan sa'i bersamaan, berhimpitan dan berdesakan bukan halangan bagi jemaah untuk tetap khusuk melakukan tawaf dan tak lupa memanjatkan doa sebanyak dan semampu yang kita bisa selama melakukan putaran tawaf karena di dua kota suci Mekkah dan Madinah, insyaallah doa sangat makbul.

Selesai tawaf di lanjutkan sholat sunah tawaf dan kemudian melakukan sa'i , yaitu berlari-lari kecil untuk jemaah pria namun gak wajib bagi jemaah wanita, antara Safa dan Marwah sebanyak tujuh putaran juga, jika di Ka'bah putaran berbentuk lingkaran, sementara sa'i melakukan kegiatan berjalan bulak balik antara Safa dan Marwah.

Tawaf dan Sa'i selesai, di lanjutkan dengan tahalul yaitu memotong rambut bagi pria dan wanita, jika wanita hanya menggunting ujung rambut sebagai syarat sedangkan jemaah pria melakukan tahalul sampai tuntas alias mencukur kepala sampai pelontos, dan itu di sunahkan, ada beberapa jemaah pria yang mencukur sampai pelontos, tapi suami saya enggak, soalnya gak boleh sama saya hehehe, para pria biasanya menggunduli kepala mereka di barber shop yang ada di seputaran masjid, karena banyak yang menyediakan jasa cukur rambut setelah melakukan ibadah umroh sampai selesai, yaitu tahalul.

Hari ke lima, karena rukun umroh yang wajib sudah selesai, maka keesokan hari para jemaah sehabis sarapan pagi bisa melakukan aktifitas wajib dan sunahnya di dalam masjid, biasanya sehabis asar atau subuh berjamaah pak ustadz mengadakan ceramah via aplikasi discord.

Banyak jemaah dari luar yang lama berada di dalam masjid, biasanya karena letak hotel agak jauh dari Masjidil Haram sehingga mereka sambil menunggu solat Zuhur tetap berada di dalam masjid, banyak para wanita yang membawa anak dan balita ikut bersama di dalam mesjid, dan itu adalah momen yang cukup berkesan buat saya karena bisa melihat dari dekat balita "cantik dan ganteng dari negara belahan lain, begitu lucu dan menggemaskan dengan mata biru dan rambut pirangnya dan juga mata bulat dan kulit hitam serta rambut ikalnya khas negara Afrika 😊.

Hari ke enam, setelah melakukan tawaf sunah dan tahajud bersama lalu di lanjutkan dengan solat subuh berjamaah di Masjidil Haram.

Satu hal yang gak akan saya lupa, setiap jamaah melaksanakan solat dan selesai, biasanya selalu di lanjutkan dengan melaksanakan solat jenazah, entah itu di Masjid Nabawi atau Masjidil Haram, bisa saja saat sehabis solat subuh, zuhur, asar, magrib ataupun isya, selalu ada solat jenazah sesudah nya, mengingat kan saya, betapa Allah bisa saja mengambil nyawa manusia kapan saja 🥺.

Hari ke tujuh, setelah melakukan solat tahajud berjamaah di lanjutkan dengan solat subuh, dan balik lagi ke hotel untuk bersiap-siap sarapan, dan ini adalah saatnya melakukan safari ziarah kota Mekah dan Thaif, mengunjungi goa Tsur, Jabal Rahmah, Padang Arafah, Muzdalifah, Mina, Jabal Nur atau gua Hira, melewati makam Ma'lah, Masjid Ibnu Abbas, pabrik minyak wangi atau  Rashid Al Qurashi Factory  dan pusat oleh-oleh, kegiatan ini berlangsung sampai seharian, bahkan menjelang sore, tapi rombongan tetap semangat sembari bus berjalan, pak ustadz menceritakan segala peristiwa dan kejadian di masa lampau.

Kota Thaif sendiri berada di ketinggian , walaupun panas tapi sejuk, jadi lumayan adem, sebelumnya rombongan juga mampir ke salah satu pabrik minyak wangi dan membeli beberapa parfum khas di tempat ini, pabrik parfum ini mengolah bunga mawar pilihan yang di jadikan minyak wangi yang masih asli berupa sari minyak bunga mawar, namun ada juga pilihan jenis wewangian lainnya.

Di kota Thaif, rombongan sempat menjajal naik kereta gantung yang menjadi ikon daya tarik bagi wisatawan yang datang ke kota ini, harga tiket per orang nya sebesar 100 real (mata uang Arab),namun rombongan kami mendapat diskon lumayan besar hanya membayar separuhnya saja.

Naik kereta gantung ini memakan waktu sekitar 20 menit pulang pergi, serem juga kalau melihat pemandangan  di kelilingi oleh pegunungan batu dan jurang yang sangat tinggi, sementara di bawahnya terlihat jalur kendaraan yang berkelok-kelok, tapi saya berusaha mengambil video beberapa detik, walau dengan nyali ciut, alhasil video nya goyang-goyang 😩 , maaf kalau berisik 😁🙏.



Rombongan kami makan siang di salah satu rumah makan yang menyajikan makanan khas yaitu nasi mandi, berupa nasi khas Arab dengan perpaduan daging ayam panggang dan daging kambing panggang, sangat empuk dan gurih banget, dan rasa nasinya lezat dan terasa rempah"nya yang khas makanan timur tengah, untuk porsinya sendiri ukuran jumbo, di taruh dalam piring ukuran besar, dan untuk satu porsi cukup untuk tiga sampai empat orang, pokoknya porsi full deh 😁🤤.


nasi mandi uk.jumbo


Kota Thaif & masjid Ibnu Abbas


Lokasi ibadah haji, Arafah, Mina dan Muzdalifah


Pabrik parfum di Thaif


Jabal Rahmah, bukit pertemuan nabi Adam & Hawa

Kami melewati tempat-tempat yang sebelumnya di gunakan para jamaah untuk melaksanakan ibadah haji, masih terlihat tenda-tenda yang terpasang di sana.

Melewati tempat di Mina dan kejadian beberapa tahun yang lalu, masih inget gak tragedi lorong Mina ? Iya banyak ribuan jemaah yang tewas di lorong ini karena  jemaah yang berdesakan dan berjatuhan dan tewas di tempat.

Hari ke delapan, melakukan tawaf sunah, jemaah pria tetap memakai pakaian ihrom di lanjut dengan solat tahajud bersama dan solat subuh berjamaah di Masjidil Haram, di lanjutkan dengan zikir pagi dan pengajian ba'da subuh sambil menunggu waktu syuruq. Kegiatan pada hari terakhir di sini di manfaat kan semaksimal mungkin, karena ke esokan harinya rombongan akan bertolak menuju tanah air. 

Sebetulnya kami sempat mencuri"waktu walaupun mepet buat sekedar nyicipin salah satu es krim khas hotel Movenpick ini, konternya ada di dalam hotel, kebetulan saya pesan yang rasa mangga, lembut, manis segar sedikit rasa asam dan terasa ada cacahan buah mangga di dalamnya , kami juga sempat beli ayam goreng khas negri Arabic ini, mirip " ayam KFC, tapi isi satu kotaknya cukup banyak, ada empat potong ayam ukuran besar, satu buah roti burger polosan, kentang goreng dan saos khasnya seperti pasta bawang putih, agak aneh di lidah saya karena aroma bawang putih terlalu nyegrak di lidah dan hidung, tapi kalau di campur dengan saos sambal lumayan enak.



Hari ke sembilan, pukul tiga dini hari sebelum meninggalkan hotel untuk terakhir kalinya jemaah Maghfirah berkumpul di lobi hotel untuk melaksanakan tawaf wada' atau penutup, solat subuh berjamaah dan langsung balik ke hotel untuk segera rapih-rapih dan mandi lalu sarapan bersama terakhir kalinya, koper yang harus segera di keluarkan di depan pintu kamar hotel masing-masing untuk di angkut oleh petugas, dan rombongan langsung check out dari hotel menuju bandara Jedah.

Pukul setengah delapan malam waktu Jedah atau sekitar pukul setengah dua belas malam waktu Indonesia pesawat Garuda pun berangkat dan meninggalkan dua kota suci Mekah dan Madinah, masih jelas terngiang-ngiang di telinga saya...labbaikallahhuma labbaika..labbaika laa syariikala-kalabaika, inal hamda wanni'mata..Lakawal mulka laa syariika laka...


Semua adalah foto pribadi, lebih dan kurangnya saya mohon maaf sebesar-besarnya bila terdapat kekurangan dan kesalahan dalam penulisan dan lain sebagainya,...

Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya buat Maghfirah Travel dan saudari Mindha Erdismina yang telah mewujudkan impian untuk datang ke Baitullah, pak ustadz Samsuri dan ustadz Mahlian yang gak pelit berbagi ilmu agamanya, dan sabaaar banget mendampingi jemaahnya, selalu menyediakan cemilan dan minuman setiap berpergian menggunakan bus 😀🙏.



Salam 😊🙏



Posting Komentar

68 Komentar

  1. Alhamdulillah... direzekikan untuk menjadi tetamuNYA... terima kasih share gambar indah di tanah suci

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak... alhamdullilah banget mendapat kesempatan untuk berkunjung...sama" kak🙏

      Hapus
  2. Alhamdulillah... selamat pergi dan selamat kembali... dapat jadi tetamu Allah buat kali kedua selepas musim haji... sesuatu yang istimewa! 9 hari hari di sana terasa sangat pantas, kan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdullilah...sudah sampai selamat...bahagia banget rasanya punya kesempatan bisa datang ke sana...kalau mau di bilang cukup ya maunya lebih lama😀tapi gak mungkin juga berlama" mengingat banyak yg harus di kerjakan selesai pulang kerumah😁

      Hapus
    2. kalau nak duduk lama, kena buat umrah DIY. semua urus sendiri. boleh duduk lama-lama pun tak.apa😀

      Hapus
    3. Berat kayaknya kalau harus urus sendiri...umroh mandiri kan jadinya,kurang afdol krna gak ada pembimbing 😁

      Hapus
    4. boleh je kita upah mutawif dari sana... yang penting ini: $$ hahaha... ramai dah buat. saya pun ada plan nak buat umrah DIY jika diizinkan-Nya. aminnn

      Hapus
    5. Iya...duiiid yaaa 😁...semoga terkabul keinginannya.dan segera terlaksana..amiiin 🤲

      Hapus
  3. so sepanjang di sana kesihatan mreneyoo okey tak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdullilah baik "aja sis Anies

      Hapus
    2. alhamdulillah.. sebab saya tanya saya dengar ramai jemaah haji dapat batuk batuk, sakit tekak, demam etc sebab cuaca agak panas di sana

      Hapus
    3. Alhamdullilah walau suhu sangat tinggi dan panas...bisa beradaptasi...banyak minum air putih aja..

      Hapus
    4. yalah...masih musim panas lagi di sana... selepas september rasanya cuaca dah kurang panasnya sebab nak masuk musim sejuk...

      Hapus
    5. Iya...maunya bulan lain yg lebih sejuk..hanya saja menyesuaikan dengan ponakan yg lagi libur semester kemarin.

      Hapus
  4. Cuacanya lagi panas sampai 42 derajat Celcius tapi kalau lihat Foto-fotonya terlihat sejuk ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan panas'lagi mas...tapi menyengat banget ke kulit,tapi syukurnya gak kenapa"...kalo di foto keliatannya aja sejuk padahal mah enggak

      Hapus
  5. Semoga ibadah umrahnya diterima oleh Allah. Teringin sekali untuk ke sana.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amiiin YRA 🤲..semoga abangnya juga segera menyusul ke sana yaa..amiin

      Hapus
  6. Kangen juga umroh lagi :(. Tapi memang aku sangat menghindari berangkat di summer mba. Cuma mau winter, di bulan Dec atau Jan. Soalnya aku ga bakal kuat panasnya, jadi drpd malah ga khusyuk dan ngedumel, aku pilih bulan di mana badanku bisa terima 😁.

    Thaif kota fav ku jugaaa Krn dingiiiin ❤️. Dulu kesana di bulan Dec, dan cuacanya memang enak banget. Mba pertama umroh 2018 yaa, Sama dong kita, tapi aku Dec nya 😁.

    Enak juga bisa berempat di kamar tapi msh kluarga yaa.

    Dulu aku harus nambah biaya, Krn mintanya kamar berdua. Memang ga kepengin join dengan orang yg kami ga kenal. Jadi mau sekamar yg 2 orang aja. Makanya hrs nambah lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbk Fanny..kita berangkat bulan Agustus karna kebetulan ponakan lagi liburan semester kuliahnya,jadi ya udh berangkat aja nyesuain ama jadwal kuliah dia..

      Emang panasnya gila'an banget.. alhamdullilah aja tubuh saya mudah beradaptasi hehehe..ya walopun kulit agak sedikit gosong enggak apalah yg penting sehat dan lancar😀
      Iya kota Thaif emng lumayan adem dan cakep liat jalan yg kelok"kayak di puncak aja hehehe

      kita rombongan bertujuh..yg cowok kamar satunya bertiga..yg cewek"satu kamar ber empat..tapi gak apa wong kakak adik sendiri ma ponakan..jadi tambah seru malahan krna ngumpul 😁

      Hapus
  7. Alhamdulillah, selesai jalani ibadah umrah. Tumpang seronok. Entah bila rezeki saya nak sampai ke sana.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak.. insyaallah kakak suatu saat akan ke sana..amiin🤲

      Hapus
  8. Alhamdulillah sudah selesai umrahnya.

    Menarik dapat naik cable car di sana, walau seram dengan ketinggiannya 😅
    Untung sungguh dapat diskaun 50%. Rugi tak mencuba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya.. alhamdullilah sudah beres
      Memang seram banget krna tinggi dan kiri kanan batuan pegunungan yg tajam,... walupun seram tapi puaslah😁

      Hapus
  9. Kapan ya, dapat ke Mekah lagi. Panas di sana memang lain dari yang biasa. Cahaya matahari biasa2 saja (tidak terlalu tajam). Tapi panasnya terasa pedih di kulit.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul bund..panasnya luar biasa menyengat di kulit dan terasa kayak keluar dari panggangan aja

      Hapus
  10. Alhamdulillah.
    Sudah selamat pergi dan selamat kembali. Semoga mendapat umrah yang mabrur.
    Pertama kali saya solat jenazah di Masjidil Haram setelah menyedari setiap kali selepas solat fardhu, para jemaah perempuan ikut solat jenazah. Selepas itu saya tidak lepaskan peluang untuk solat jenazah sepanjang berada di Mekah atau Madinah. Sudah tentulah satu pengalaman manis kerana sebelum itu tidak pernah solat jenazah di tempat sendiri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. . alhamdullilah sudah selesai dan sampai dengan selamat...
      Iya kak..saya juga baru sadar karna setiap habis sholat fardhu selalu di ikuti dengan sholat jenazah...semoga semuanya mendapatkan pahala dan ampunan, sayapun tak pernah melakukannya di tempat sendiri.

      Hapus
  11. Suhu udara sampai segitu ya
    Di jakarta saja, 27 C, saya tak pakai baju.
    Wah pengan banget kesana, saya membacanya jadi ingin umrah
    semoga ada rezeki
    Terimakasih sudah berbagi pengalaman

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya nih mas...memang suhunya panas bangeet.. alhamdullilah gak kenapa"..cmn banyak minum air putih aja biar ga dehidrasi...semoga mas nya juga bisa segera menyusul ke sana..amiin 🤲

      Hapus
  12. Alhamdulilah kembali ke tanah air dengan sehat, selamat sekeluarga dan lancar menjalankan ibadahnya
    Ngeliat view kereta gantungnya bikin takjub gitu aku mbak, soalnya bawahnya jalan raya gede gitu ya, seperti kagum, wah tapi juga ada rasa takut.
    Alhamdulilah juga dilayani dengan agen travel yang amanah ya mbak, aku sama adikku sampe janji ke diri sendiri kalau someday umroh jangan pake travel yang dulu dipakai ibuku, dulu marak penipuan, sempet ibuku tertunda berangkat, dan akhirnya berangkat juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbk Ainun.alhamdulillah banget....eh betul itu naik kereta gantung emng lumayan serem...kalo yg di taman mini kan walo tinggi tapi bawahnya kan rumputan dan hijau"nah yg ini gunung batu terjal gitu..ya lumayan serem juga kalo sampe ada kejadian...amit" hehehe..
      Ooh ibunya mbk sempet bermasalah juga ya saat mau keberangkatan umroh...bener mbk memang harus cari travel umroh yg bener"amanah....moga"mbk dan adek bisa segera nyusul ke sana lagi..amiin

      Hapus
  13. Sungguh postingan yang indah dan bermakna. Itu sebabnya kamu tidak ada di sana. Saya yakin Anda mengalami hari yang menyenangkan. Senang untuk Anda. Andai saja Anda mau berdoa untuk kami. Semoga Allah menerima. 😊🤲

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih🙏...iya makanya beberapa hari saya off menulis karena sedang berada di tanah suci...semoga suatu saat andapun bisa mendapatkan kesempatan..amiin🤲

      Hapus
  14. Owh kemarin off itu karena lagi ibadah umroh.
    Dikira lagi penyembuhan sakit kemarin.
    Semoga blogger lain yang baca postingan ini bisa dimudahkan juga ibadah ke Tanah Suci ya seperti mba'e 😇

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya maseh..sempet off bentar krna lagi ke sana..iya ..makasiiii maseh..mudah"an...amiin🤲

      Hapus
  15. Hai, Terima Kasih artikelnya bagus sekali. BTW Salam sesama blogger saya pingin berteman dan follow blog sampean :)

    mashilman,blogspot,com

    BalasHapus
  16. pengen banget cobain Al baik langsung disana :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya udah...langsung ke sana aja sekalian hehehe

      Hapus
  17. Espero que te vaya bien en la perigrinación. Es un lugar muy bello me gusto mucho. Te mando un beso.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih...🙏😊 alhamdullilah ibadah di sana lancar"saja

      Hapus
  18. kpn ya saya bisa umrah? kepengen...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mudah-mudahan di permudah dan ada rizkinya..amiin 🤲

      Hapus
  19. alhamdulillahh umroh toh ternyata, makanya kmrn tidak bisa berkomen disni

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mas...sempet off sementara waktu kemaren itu

      Hapus
  20. alhamdulillahh . doakan saya sekeluarga boleh jejak kaki kat tanah mekah .

    BalasHapus
  21. alhamdulillah..semua urusan umrah berjalan dgn lancar & dipermudahkan... moga MA & family pun dpt jadi tetamu Allah juga satu hari nanti,,,aamiin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdullilah MA..semua berjalan lancar..... insyaallah MA dan keluarga dapat berkunjung kesana suatu hari nanti..amiin 🤲

      Hapus
  22. Alhamdulillah... moga saya dan keluarga juga dapat pergi ke sana satu hari nanti inshaAllah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdullilah...iya semoga suatu hari Cuya dan kluarga bisa juga ke sana..amiiin

      Hapus
  23. Alhamdulillah..saya baca pelan-pelan artikel dan dapat menghayati betapa indahkan dapat melakukan umrah di Tanah Suci Makkah dan Madinah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bang... alhamdullilah itu memang pengalaman yg sangat berkesan bagi saya dan kluarga

      Hapus
  24. Semoga saya beserta keluarga dilancarkan umrohnya :)

    BalasHapus
  25. Alhamdulillah.. Selamat semuanya..
    Pengalaman yang berharga..

    BalasHapus
  26. Mencari info berkenaan umrah inshallah hujung bulan ini akan menunaikan umrah.. Terima kasih perkongsian..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdullilah bisa berangkat ke sana..semoga aman dan selamat sampai tujuan..dan di beri kelancaran ibadah

      Hapus
  27. Ada kisah umrah yang agak takut....ketika solat subuh di Masjid Nabawi tiba2 anak saya Dania hilang. Saya buat solat hajat kemudian nampak anak saya Dania tengah menangis. Rupanya dia ikut ke depan orang lain ketika di Masjid. Alhamdulilah....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdullilah Dania segera di ketemukan ya kak, memang agak mengkhawatirkan juga pengalamannya, apalagi banyak sekali jemaah di sana.

      Hapus
  28. Bismillah berdoa duluu semoga bisa umroh, tahun depan atau tahun depannya lagi. Kalo kata teman2 yg udah pernah umroh, mau masuk raudhah bisa pake aplikasi Nusuk ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waktu saya umroh terakhir, seprtinya rombongan perempuan dari biro travel yg saya ikuti ini langsung masuk Raudhah bund..tapi memang ada mbk yang membimbing jamaah dari travelnya..dan saat itu saya enggak donlod aplikasi nusuk secara pribadi..mungkin sudah dari travelnya yg mendaftarkan rombongan jamaah..jadi kita tinggal masuk sesuai jadwal.

      Hapus
  29. Seronoknya dapat pergi Umrah. Doakan saya juga one day dapat jadi tetamu Allah di kota suci ini. ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amiin...mudah-mudahan keinginan segera terlaksana

      Hapus