Mreneyoo.com. Seperti biasanya kalo kita bertemu atau kenal seseorang, entah itu tokoh, orang pinter, artis, bahkan orang biasa sekalipun, pandangan pertama kita adalah melihat pribadi dia yang baik, sopan, ramah, ceria dan sebagainya, kita terbiasa menilai seseorang selalu dari sisi positifnya, yang terlihat di muka saja.
Tapi pada suatu ketika, seseorang yang kita kenal baik itu tiba-tiba marah dan emosinya meledak-ledak di karenakan suatu hal, tiba-tiba kita langsung berkomentar atau menuduhnya...wah ternyata dia nggak sebaik yang ku duga, ternyata dia sama aja kayak yang lain, emosian...munafik, sakit nih orang !!
Padahal yang namanya manusia itu pastilah punya dua sisi yang saling bertolak belakang, sisi baik dan sisi yang gak baiknya, cuman kita seringkali di hadapkan dan berharap pada sisi baiknya saja, dan ketika di hadapkan pada sisi buruknya, kita cenderung bersikap seolah-olah menutup mata dan telinga, berharap semua itu gak akan pernah terjadi, kita terlanjur berharap dia selalu menunjukkan sikap yang ok saja.
Padahal lumrah banget kalau suatu saat seseorang yang kita anggap baik' saja keluar sikap jeleknya, kayak kesal, marah, meledak-ledak dan sebagainya, yang penting dia gak keluar dari batasannya, apa itu ?....gak merugikan orang lain, gak menjatuhkan orang lain, gak menyakiti orang lain, selama dia masih ada dalam batasan itu, dia punya hak untuk memperlihatkan kedua sisi itu, jadi dia bukan munafik, dia bukan lagi memakai topeng...enggak.
Semua orang pasti punya dua sisi, yaitu baik dan gak baiknya, jadi gak dikit-dikit bilang aneh, munafik, agak sakit nih orang, ketika dia sedang memperlihatkan emosinya.
Nggak apa-apa kalau lagi nggak baik-baik aja. Hidup pan emang nggak selalu mulus. Kadang kita bisa ngerasa super happy, tapi di lain waktu, kita juga bisa ngerasa sedih, bingung, kecewa atau capeek banget.
Tapi sering kali, ada tekanan dari sekitar buat selalu terlihat "oke" seolah-olah kita harus selalu kelihatan kuat dan semuanya lancar-lancar aja. Padahal, nggak apa-apa kok kalau lagi nggak baik-baik aja.
Di tengah tuntutan yang mengharuskan kita buat terus sukses, produktif, kelihatan sempurna dan kuat, kadang ngaku kalau kita lagi down tuh dianggap lemah. Padahal jujur sama diri sendiri soal perasaan itu bentuk kekuatan juga.
Kita kan manusia, wajar kalau kita ngalamin berbagai emosi, dari seneng banget sampai galau, dari optimis sampai frustasi. Nggak masalah kalau kita butuh waktu buat istirahat, minta bantuan, atau sekadar ngasih diri waktu buat ngerasain semua yang lagi di alami.
Nggak harus selalu kelihatan kuat, apalagi di depan orang lain itu bukan aib. Hidup itu kan bukan tentang harus jadi sempurna terus.
Jadi, pas lagi ngerasa nggak baik-baik aja, kamu nggak punya kewajiban buat selalu tampil oke,. kasih diri sendiri ruang buat istirahat. Karena jujur aja, nggak apa-apa juga kalo emang lagi nggak baik-baik aja...sejatinya manusia itu mempunyai dua sisi, bukan sedang jadi orang munafik atau pake topeng !
8 Komentar
Emosi merupakan salah satu bentuk ekspresi kayaknya ya Kak, menunjukkan bahwa kita manusia tulen, bukan robot. hehe...
BalasHapusLos seres humanos tenemos muchos lados ocultos uno debe tratar con ellos No endiosar alas personas todos cometemos errores. Te mando un beso.
BalasHapusMungkin ada emosi terpendam yang tiba-tiba meledak karena ada pemicunya ya
BalasHapuspadahal lumrah dan manusiawi aja sih hal ini
BalasHapustapi ya kadang anggapan orang tentang kita yang belum tentubenar
intinya jangan terlalu berekspektasi tinggi
belum tentu kok sesuai ekspektasi kita
soalnya manusia itu bisa menjadi dirinya sendiri ataupun masih ditutupi dengan topeng
hak semua orang sih menunjukkan aslinya diri atau cuman topeng saja
Ya ya ya
BalasHapussangat setuju
dan selalu berprasangka baik
Hidup makin kesini Mba bikin aku percaya kalau semua orang pnya struggle masing-masing. Dan aku sendrii lebih ngeset batasan-batasan kalau udah berhubungan dengan personal. Jadi, katakan dia lagi ada masalah atau terlihat sedang ada masalah. Mungkin aku mulai jaga batasan diri buat nggak terlalu Over/kepo sama dia, dan nggak mencoba berpikir yang macam-macam karena sejatinya dia juga Manusia kan...😊
BalasHapusSamaa kayak tulisanku kemaren. Dan kekuranganku juga ini, seringkali pengen terlalu menyenangkan semua orang.. akhirnya malah menyakiti diri sendiri.
BalasHapusMemang, menerima diri sendiri ada kurangnya itu adalah suatu kewajiban ya mbak. Karena itu sudah pasti dan tidak bisa dipungkiri
memang ya mbak sebagai manusia kita gak bisa jadi baik terus, adakalanya sisi gak baik muncul karna suatu hal, dan gw kira sebagai manusia juga kita harus memakluminya :)
BalasHapus