Terserah


Mreneyoo.com
. Hi.. Apa kabar? Admin di sini alhamdulillah baik-baik saja, kalian gimana,ah basa-basi...tapi enggak basi kaan 😄

Oia... Kali ini saya mau berbagi cerita sedikit tentang kebiasaan saya yang kalau di tanya atau di tawari sesuatu lebih sering menggunakan kata terserah atau apa aja deh. 

Bukannya mau cari aman dengan jawaban singkat begitu, atau bukan karena males cari kalimat yang panjang-panjang, lebih tepatnya sih karena saya enggak mau merepotkan yang nawarin sesuatu itu, misalnya saja dia menawarkan minuman kepada saya, eh kamu mau minum apa ? lantas saya jawab aja, terserah deh, apa aja. 

Lebih tepatnya saya enggak mau merepotkan si yang menawarkan minum tadi, toh kalau saya jawab terserah, bisa saja kan dia menyediakan kopi atau teh, kan jawaban saya terserah deh.. Atau bisa juga dia menyajikan air putih saja, itu pun enggak jadi masalah buat saya, wong saya jawabnya juga terserah. 

Intinya jawaban saya yang terserah itu bermaksud untuk nggak mau merepotkan, tapi untuk perkara lain, bagi beberapa orang beranggapan penggunaan kata terserah jika di barengi dengan kalimat lain yang enggak ada hubungannya dengan yang di atas tadi, bisa di anggap sebagai sesuatu yang enggak punya pendirian atau enggak punya kemauan, terasa sekedar pasrah aja, enggak punya keberanian untuk menjawab atau berpendapat. 

Perkara terserah yang dianggap sebagai kata sederhana paling manjur karena niatnya enggak mau menyusahkan, dianggap sebagai orang yang enggak berani mengeluarkan pendapat dan gak punya pendirian, cuman bisa bilang terserah (dalam konteks yang lain) 

Saya jadi teringat pernah baca percakapan di salah satu medsos yang menggunakan kata terserah pada lawan bicara, di sini sedang berbicara antara dua pasangan, si cowok menggunakan kata terserah dalam berapa kali kesempatan, sementara si perempuan nampak kesal dengan jawaban terserah dari sang cowok yang di anggapnya enggak punya pendirian, enggak berani ngebantah atau mau cari amannya aja, padahal barangkali si cowok enggak mau repotin pasangannya, males ribut, sama kayak jawaban saya hehe. 

Perkara kata terserah bisa jadi dilema dan boomerang kalau kita enggak pas menempatkannya, yang semula bermaksud enggak mau merepotkan, malahan bermakna lain jika enggak tepat penggunaanya, mbulet kayak benang kusut, iya kali tiap beradu argumentasi jawabnya terserah dan manut. 

Yang awalnya hubungan adem ayem karena mancari kata yang simpel, justru berujung keributan karena si perempuan nampak kesal dengan kata tersebut, padahal mah niat awal supaya enggak bertele-tele, ujung-ujungnya justru jadi bertele-tele, ribut dan akhirnya keluar lagi kalimat sakti mandraguna tersebut... Terserah kamu deh !!!.. Tuut...tuut...dan suara telpon pun putus di sebrang sana 👫💔 




Salam


Posting Komentar

8 Komentar

  1. biasanya kalau beri jawapan terserah ni... ada kaitan dengan mood pada masa tu😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa jadi sih, cari aman atau justru sebaliknya😁

      Hapus
  2. terserah, sebuah kata yang punya banyak maksud, tergantung pada situasi penggunaannya ya mbak :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maunya cari aman, justru jadi gak nyaman hehe.

      Hapus
  3. Kalau jawapan terserah itu dari wanita ke lelaki.. maka parah keadaan nya.. ku sudah biasa terkena hahahah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pengalaman pribadi ya bang.. Biasalah wanita 😄

      Hapus
  4. mungkin si cowok sudah bosan dengan perangai ceweknya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karna bosan dengan perangainya,jadinya jawab terserah saja ya ...malahan tambah ribut...hehe

      Hapus